Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 30, 2025

MASJID YANG HIDUP, UMAT YANG TUMBUH - Sebuah Renungan tentang Memberdayakan Masjid Menjadi Pusat Kekuatan Umat

Gambar
  Sore itu, langit Malang sedang malu-malu berubah warna. Aku duduk di beranda masjid, ditemani semilir angin yang membawa wangi tanah basah dan sisa suara burung-burung yang hendak pulang. Dari pengeras suara, mengalun lembut murattal Al-Qur’an — ayat demi ayat yang menenangkan hati, tapi entah mengapa, di balik keindahan itu, ada rasa hampa yang pelan-pelan menyelinap. Masjidnya megah. Kubahnya berkilau keemasan saat disentuh cahaya senja. Lantainya marmer dingin, bersih, mengilap. Tapi saf-nya… renggang. Kotak infaknya penuh, tapi semangat jamaahnya terasa kering. Di situlah, di antara sunyi yang indah itu, aku merenung: ternyata masjid bukan diukur dari megahnya bangunan, tapi dari hidupnya jamaah. Allah sudah memberi panduan tentang siapa yang sebenarnya layak disebut pemakmur masjid . “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada si...