BELAJAR DARI USAHA KECIL UNTUK MIMPI YANG BESAR DI Z CORNER
Pagi itu, hari Minggu yang cerah. Udara terasa lembut, matahari baru muncul malu-malu di balik awan. Di pojok Masjid Al Fattah Perumahan Taman Griya, di sebuah area pojok sebelah sungai yang kami sebut Z Corner , suasana terasa hangat — bukan hanya karena aroma roti bakar dan kopi panas, tapi karena semangat para pejuang kecil, para tenant UMKM binaan Baznas. Mereka datang dengan wajah cerah, sebagian membawa catatan penjualan, sebagian lagi cuma berbekal senyum dan rasa ingin tahu. Kami duduk melingkar, sederhana tapi penuh keakraban. Seperti biasa, setiap bulan kami melakukan evaluasi kinerja . Ini bukan sekadar hitung-hitungan angka, tapi ajang belajar bareng, saling berbagi, dan menumbuhkan cara berpikir yang lebih matang dalam berbisnis. Awalnya, suasana agak serius. Aku membuka pembahasan tentang hal-hal yang biasa dipakai di dunia bisnis besar: COGS, food cost, menu engineering, pricing strategy, dan hal-hal yang mungkin terdengar “wah” untuk usaha skala kecil. Salah ...