“KOPI HITAM, ORGANISASI, DAN PERCAKAPAN SERIUS YANG TERSELIP TAWA”
(Obrolan Nucky dan Rizal di Masa Kuliah) Suatu sore di kantin fakultas Ekonomi, dua mahasiswa semester tengah duduk santai di pojokan, sambil menatap gelas kopi hitam yang aromanya menusuk hidung lebih tajam daripada nilai IPK semester lalu. Mereka adalah Nucky dan Rizal , dua sahabat seperjuangan yang sering jadi duo penggerak sekaligus duo pengacau di organisasi kampus. “Zal, lo sadar nggak sih,” kata Nucky sambil ngaduk kopi pakai sendok plastik yang sudah melengkung, “kita tuh udah kuliah hampir tiga tahun, tapi kayaknya masih banyak banget hal yang belum kita kuasai.” Rizal menatap kosong ke arah mahasiswa yang sedang latihan orasi di depan aula kampus. “Iya, Ky. Ilmu kuliah banyak, tapi kadang yang paling kita butuhin justru nggak ada di modul dosen. Misalnya skill ngomong di depan umum, manajemen waktu, atau cara pura-pura paham waktu dosen nanya.” Nucky ngakak. “Nah, yang terakhir itu skill level dewa! Tapi serius, Zal. Kadang gue mikir, pendidikan formal tuh cum...