Postingan

Menampilkan postingan dari November 24, 2025

PANGGUNG DEPAN, PANGGUNG BELAKANG: DRAMA SUNYI DI BALIK HIDUP KITA

Gambar
   UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT :   Pembuka yang Mengalir dari Lagu ke Renungan Ada satu sore ketika lagu God Bless—“ PANGGUNG SANDIWARA ”—tiba-tiba muter di kepala kayak notifikasi WhatsApp yang nggak berhenti. “Dunia ini panggung sandiwara…” katanya. Dan entah kenapa, dari bait sederhana itu, pikiran langsung ngelayang ke hal-hal yang lebih dalam daripada kopi hitam di waktu begadang. Kebetulan banget sebelumnya aku baru baca tentang teori dramaturgi—sebuah pemikiran sosiologi yang bilang bahwa kehidupan sosial itu mirip banget sama teater. Kita semua aktor. Kita semua punya panggung. Dan yang paling penting, kita semua main peran. Mulai dari situ, semuanya jadi masuk akal: kenapa kita capek, kenapa kita pura-pura kuat, kenapa kita senyum padahal hati lagi ambyar kayak kaca kena peluru.   Teori Dramaturgi: Ketika Ilmu Sosial Ngebongkar Kehidupan Secara akademis, Erving Goffman, sosiolog yang terkenal dengan teori ...

RUANG SUNYI DI BALIK LAYAR: KETIKA CURHAT JADI PELARIAN, DAN EMOSI MINTA DIDENGAR

Gambar
   UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT :   Hidup menggelikan tapi nyesek . Banyak anak muda zaman sekarang punya satu tempat yang nggak pernah mereka tunjukkan di dunia nyata, tapi aktif banget mereka rawat: rant account . Tempat di mana mereka bisa marah tanpa batas, bisa sedih tanpa pakai topeng, bisa ngomel tanpa takut dikira lebay. Di dunia nyata mereka tersenyum ramah, jawab, “nggak apa-apa kok,” dengan nada santai… tapi di rant account? Wah, dunia lain. Semuanya tumpah: kekesalan, luka masa kecil yang tiba-tiba muncul jam 2 pagi, rasa gagal, rasa nggak cukup. Dan di balik semua itu, sebenernya ada sesuatu yang jauh lebih dalam.   Ketika Emosi Butuh Rumah, dan Rant Account Jadi Tempat Singgah Bayangin kamu jalan seharian, bawa ransel berat isinya masalah hidup. Orang lain cuma lihat kamu rapi, wangi, tapi mereka nggak tahu ranselnya udah kayak mau meledak. Nah, rant account itu semacam warung pinggir jalan tempat kamu ...

SAAT DUA HATI BELAJAR MELIHAT DARI JENDELA YANG SAMA

Gambar
   UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT :   Ada momen dalam hidup ketika kita sadar bahwa “melihat dari sudut pandangku” itu bukan satu-satunya cara memandang dunia. Dan lucunya, kita baru paham setelah capek debat, capek salah paham, capek merasa tidak dimengerti. Kadang kita lupa… orang di depan kita itu bukan musuh, tapi anugerah. Ia datang membawa ceritanya, lukanya, masa lalunya, caranya memandang hidup. Dan kita pun datang membawa semua itu juga. Maka wajar kalau ada benturan. Tugas kita bukan menghilangkan benturan… tapi belajar meredamnya dan memahami ritmenya. Nggak ada hubungan yang benar-benar selaras tanpa perbedaan. Yang ada adalah hubungan yang selaras karena dua hati mau duduk sejenak dan berkata: “Ayo kita lihat dari jendela yang sama.” Dari situ, angka 6 bisa berubah jadi 9. Dan angka 9 pun bisa terlihat seperti 6. Karena hati yang lembut membuat mata lebih luas memandang.   Nilai Kehidupan: Saa...