NIKMATI PROSESNYA, BUKAN HANYA HASILNYA
Kita hidup di zaman serba instan. Mi instan, kopi instan, bahkan kadang... cinta juga instan. Baru chat dua kali, udah bilang “kamu jodohku.” 🙃 Nggak salah sih suka yang cepat, tapi masalahnya: nggak semua hal dalam hidup bisa diseduh dalam tiga menit. Ada hal-hal yang butuh waktu, butuh sabar, dan — yang paling penting — butuh dinikmati prosesnya. Aku pernah punya pengalaman lucu (dan agak nyesek). Waktu itu pengin banget bisa masak nasi goreng kayak di warung pinggir jalan. Kamu tahu kan yang aromanya aja udah kayak undangan buat makan dua piring? Akhirnya aku coba sendiri di rumah. Tapi hasilnya... hmm, gimana ya... lebih mirip nasi gosong beraroma kecap daripada nasi goreng. 😅 Aku sempat nyerah. “Udah lah, ternyata bukan bakatku,” kataku waktu itu. Tapi lucunya, tiap kali lewat warung nasi goreng, aku tetap pengin coba lagi. Akhirnya, pelan-pelan aku belajar. Dari nonton YouTube, nanya ke tukang nasi goreng langganan (“Bang, rahasianya apa sih kok bisa wangi gitu?”), ...