25 DESEMBER 1940 — 2025.
UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Di saat orang lain sibuk meniup lilin sambil rebutan kue dan doa versi singkat, Papa justru memilih bersimpuh pelan dengan kepala tertunduk, mengucap syukur tanpa suara di usia delapan puluh lima tahun - 85 yang sudah kenyang oleh ribuan pagi penuh doa dan ribuan malam penuh sabar, karena hidup baginya bukan lomba siapa paling cepat sampai, tapi amanah siapa paling jujur menjalaninya; tubuh boleh melemah, langkah boleh melambat, kulit boleh berkerut tanpa filter, tapi hati masih setia berbisik Alhamdulillah —atas napas yang masih dipinjamkan, anak yang tumbuh dewasa, cucu yang tertawa riuh, dan kesempatan untuk terus belajar pasrah, meminta maaf lebih sering, mencintai lebih tulus, hingga suatu hari nanti pulang dengan wajah yang semoga bersih, sambil tersenyum kecil dan berkata, “Ya Allah, Ayah hamba memang sudah tua, tapi iman jangan Kau pensiunkan dulu.” Happy Milad Eyang Kakung Terima Kasih yaa Allah Di saat banyak...