Postingan

Menampilkan postingan dari November 11, 2025

DREAMS ARE MY REALITY – KETIKA MIMPI MENYENTUH NYATA

Gambar
  UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Aku masih ingat betul kapan pertama kali lagu itu mampir ke hidupku. Reality , lagu lembut dari Richard Sanderson, yang dulu sering berkumandang di radio-radio jadul dan jadi soundtrack film La Boum —film yang dulu entah kenapa rasanya terlalu romantis buat anak SMP. Tapi waktu itu, di bangku SMP Cipta Dharma, aku justru merasa lagu ini seperti punya pintu rahasia ke dalam dunia yang tiba-tiba terasa lebih luas dari sekadar sawah, gang kecil, dan teman-teman di kampung. Ya, begitulah... aku yang dulu anak kampung di kawasan Bandara Ngurah Rai—dunia kecil yang orangnya ya itu-itu lagi. Setiap pagi, wajahnya sama. Setiap sore, gosipnya juga sama. Tapi begitu masuk SMP di Denpasar… wah, dunia seperti meledak penuh warna! Ada anak gaul, ada anak kutu buku, ada yang tiap hari bawa walkman , dan ada juga yang kelakuannya absurd tapi lucu. Dunia terasa lebih riuh, lebih beragam—dan jujur aja, lebih complicated . Ta...

MENGENANG KEJAYAAN BIOSKOP KELUD MALANG : MISBAR-GERIMIS BUBAR, MALAM, DAN MALANG DI ERA KEEMASAN

Gambar
    UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Kalau kamu pernah tinggal di Malang era 70-an sampai awal 90-an, sebutan “Bioskop Kelud” pasti bikin senyum kecil muncul di bibir, entah karena ingatan tentang film-film legendaris, atau karena kenangan masa muda yang penuh cerita. Tapi kalau kamu anak kos yang datang ke Malang di awal 90-an—seperti aku waktu itu—nama itu lebih mirip legenda urban. Cerita tentang tempat hiburan rakyat, murah meriah, yang katanya “kalau gerimis ya bubar.” Begitulah julukan akrabnya: bioskop misbar. Aku masih ingat, sekitar tahun 1991-an, saat pertama kali menginjakkan kaki di Malang sebagai mahasiswa baru. Kota ini waktu itu masih teduh, belum seramai sekarang. Pohon trembesi besar di pinggir jalan seakan jadi payung alami bagi kota yang hidupnya pelan tapi hangat. Di sela rutinitas kuliah dan perjuangan anak kos yang uangnya pas-pasan, hiburan paling masuk akal ya cuma dua: makan bakso Malang, atau nonton film murah di ...

POLISI LEGEND PAK MIRAN: ANTARA PAKU, DISIPLIN, DAN CINTA UNTUK KOTA MALANG

Gambar
    UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Aku sebenarnya tidak pernah benar-benar mengenal beliau secara pribadi. Tidak pernah berbincang, tidak pernah satu meja, bahkan mungkin tak pernah saling sapa. Tapi entah kenapa, setiap kali mendengar nama Pak Samiran , ada semacam rasa familiar yang hangat di hati—seolah aku pernah tumbuh bersama bayang-bayang ketegasan dan wibawanya di jalanan kota Malang tempo dulu. Bagi anak-anak Malang di era 90-an, nama beliau bukan sekadar nama. Itu legenda. Sosok polisi yang mungkin dulu membuat para tukang becak berlari ketakutan, tapi juga membuat kota ini terasa aman, tertib, dan berwibawa. Di antara deru kendaraan, teriakan pedagang, dan hiruk pikuk Alun-Alun, kehadirannya adalah simbol ketegasan yang tulus. Galaknya bukan karena benci, tapi karena cinta pada keteraturan dan kejujuran. Kini, beliau telah tiada. Namun kenangan tentangnya masih hidup dalam cerita warga, di tiap sudut jalan yang dulu dijaganya de...

BELAJAR DARI FRANCHISE: BISNIS, HARAPAN, DAN REALITA DI BALIK PELUANG

Gambar
    UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Pernah nggak sih kamu lagi jalan-jalan di kota, terus tiba-tiba kayak kena “serangan visual”? Deretan gerai baru bermunculan di setiap sudut jalan. Dari kedai kopi kekinian yang antreannya bikin kita pengen bawa tenda, sampai ayam krispi level dewa yang aromanya bisa bikin perut langsung ngeluh, hingga minuman boba yang bikin antreannya kayak mau beli tiket konser. Kadang kita cuma bisa melongo sambil bilang, “Wah, gampang banget ya ini… tinggal beli franchise, jalan deh usahanya. Duit ngalir, hidup makmur.” Eh tapi, tunggu dulu… kalau bisnis itu semudah itu, mungkin semua orang udah jadi Sultan ya.  Faktanya, industri franchise di Indonesia memang sedang naik daun banget. Data dari berbagai sumber menyebutkan pertumbuhannya bisa mencapai 10–15% per tahun. Bayangkan, di tengah ekonomi yang kadang naik-turun kayak roller coaster, sektor ini masih bisa konsisten tumbuh dan bahkan nyumbang hampir 2%...

“THE LONG AND WINDING ROAD — SEBUAH KISAH TENTANG PULANG, LUKA, DAN JALAN YANG TAK PERNAH LURUS”

Gambar
    UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Kadang hidup ini terasa seperti jalan panjang yang berkelok. Ada tanjakan yang bikin napas ngos-ngosan, ada turunan yang licin sampai-sampai kita jatuh tanpa sempat menyiapkan diri. Kadang hujan datang tiba-tiba, mencuci debu di bahu jalan, tapi juga menutupi air mata yang diam-diam menetes. Namun, anehnya, seberapa pun jauh kita melangkah, seberapa sering kita tersesat dan kembali lagi ke titik awal — jalan itu selalu mengarah ke satu hal yang sama: “pulang.” Bukan selalu pulang ke rumah secara fisik, tapi pulang ke hati yang tenang, ke jiwa yang akhirnya mengerti bahwa setiap langkah dan luka ternyata punya makna yang sama: mendekatkan kita kepada Allah.   Aku pernah ada di titik di mana semua terasa gelap dan membingungkan. Aku merasa sudah berjalan begitu jauh, tapi entah kenapa justru makin tersesat. Aku berdoa tapi rasanya doa itu tak sampai, seperti terpantul oleh langit yang terlalu tin...

KISAH DI BALIK HUJAN: TENTANG CINTA, WAKTU, DAN KEIKHLASAN

Gambar
    UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Ada sesuatu yang ajaib dari Kota Malang. Entah karena udaranya yang selalu dingin tapi menenangkan, atau karena kenangan yang ia simpan di setiap sudut jalannya. Dari pertama kali aku mengenal kota ini, ada semacam rasa yang langsung nyantol — seperti lagu lawas yang nggak sengaja terdengar di radio, tapi tiba-tiba bikin dada hangat dan mata agak berkaca. Malang bukan sekadar kota. Ia seperti buku harian yang mencatat setiap fase hidupku: dari belajar jatuh cinta, belajar kehilangan, sampai belajar tersenyum lagi setelah semuanya selesai. Ada aroma tanah basah yang mengingatkanku pada masa-masa itu — masa di mana aku masih percaya bahwa cinta bisa menyembuhkan semua luka. Tapi ternyata, kadang cinta justru hadir untuk mengajarkan cara bertahan. Dan sekarang, di luar sana, hujan turun lagi. Rintiknya halus tapi bandel — kayak dia yang dulu. Datang tiba-tiba, nggak diundang, tapi meninggalkan basah yang...