Postingan

Menampilkan postingan dari November 30, 2025

AHAD PAGI DI AL FATTAH: KETIKA UKHUWAH MENYATUKAN LANGKAH DAN MENDORONG DOA KE LANGIT

Gambar
      UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Ahad pagi itu terasa berbeda. Udara yang biasanya hanya membawa suara angin dan kicau burung, kali ini seperti membawa semangat yang menular. Masjid Al Fattah—yang sejak subuh sudah ramai—hari ini menjadi saksi hangatnya pertemuan para takmir masjid se-Kuta Selatan dalam agenda Silaturahmi Bulanan Ukhuwah Masjid & Musholla. Dari kejauhan saja, wajah-wajah penuh harap itu sudah terlihat: ada tawa, ada pelukan, ada saling sapa, dan ada cerita-cerita kecil yang memecah pagi. Di halaman, suara ibu-ibu Muslimah UMM bersama Muslimah Al Fattah yang dipimpin Bu Eko dan team Bukber yg di komandani Bu Desak Sawitri dan Bu Desy  terdengar saling sahut menyahut: "Bu, sambalnya kurang pedes ya kita tambah dikit?!" "Iya Bu… tapi jangan pedes kayak masalah hidup kita ya!” Mereka tergelak bersama, sementara wajan besar, panci besar, dan loyang berisi hidangan sudah antre untuk ditata demi menyambut ...

6 TAHUN INDAHNYA OMBAK KEHIDUPAN

Gambar
  UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT : Pagi Minggu ini—30 November 2025—udara terasa lebih sejuk dari biasanya. Setelah basuhan air wudhu menyentuh wajahku, ada sesuatu yang berbeda. Ada energi yang muncul dari kedalaman hati, semacam semangat yang sudah lama tertidur. Usai sujud terakhir dalam sholat Subuh, ingatanku tiba-tiba melayang jauh… kembali enam tahun ke belakang. Enam tahun lalu, aku memulai perjalanan yang tak pernah kubayangkan: sebuah ujian hidup yang diam-diam ternyata adalah pintu menuju anugerah. Mengapa kusebut “ujian”? Karena aku percaya, ketika Allah mencintai seorang hamba, Ia akan mengujinya. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda: “إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ” Idza ahabballāhu qawman ibtalāhum — “Jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka.” (HR. Tirmidzi) Tulisan ini, pagi ini, adalah bentuk sujud syukurku yang paling jujur. Syukur atas takdir, atas luka, atas cinta, atas pertemuan—bahkan atas...