PERPISAHAN: JEMBATAN KE CERITA BARU

  UNTUK MENDAPAT SUASANA TERBAIK, SILAHKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT :


Perpisahan… kata itu terdengar sederhana, tapi rasanya bisa seperti campuran antara pedih dan manis—kadang bikin hati berat, kadang bikin mata berkaca-kaca, tapi selalu meninggalkan jejak yang tak akan hilang. Kita mungkin pernah mengalaminya ketika lulus sekolah, berpamitan dari teman-teman yang selama ini menjadi keluarga kedua, atau ketika meninggalkan guru yang selalu sabar menghadapi tingkah kita yang kadang nggak karuan. Bisa juga perpisahan itu datang dalam bentuk meninggalkan kota yang kita cintai, pekerjaan yang sudah seperti rumah kedua, atau bahkan cinta pertama yang manis namun harus dilepas.

Tapi, percaya deh, perpisahan bukanlah titik akhir. Ia lebih mirip jembatan—sebuah jembatan yang harus kita lewati untuk sampai ke fase baru dalam hidup. Di atas jembatan itu, kita berjalan sambil membawa semua kenangan berharga: tawa yang bikin perut sakit sampai lupa waktu, persahabatan yang tulus tanpa pamrih, guru-guru yang membimbing dengan sabar, dan cinta-cinta pertama yang bikin hati deg-degan. Semua itu bukan sekadar kenangan manis atau pahit, tapi harta yang membentuk siapa kita kelak.

Lucunya, kadang kita terlalu sibuk menangisi perpisahan sampai lupa bersyukur. Kita lupa bahwa setiap perpisahan menyimpan awal dari cerita baru, peluang baru, dan pengalaman yang akan memperkaya hidup kita. Bahkan kenangan yang dulu terasa sepele—seperti lelucon konyol di kantin atau catatan kecil teman sekelas—ternyata punya nilai yang luar biasa. Ia mengajarkan kita tentang kesabaran, kejujuran, cinta, dan keberanian untuk terus melangkah.

Dan di sinilah letak keindahannya: perpisahan mengajarkan kita menghargai setiap momen, setiap orang, dan setiap pengalaman yang pernah kita jalani. Ia mengingatkan kita bahwa hidup bukan tentang berapa lama kita bersama, tapi tentang apa yang kita bawa dari setiap pertemuan. Setiap langkah yang kita ambil di jembatan perpisahan itu akan membawa kita ke dunia baru—dengan tantangan baru, tawa baru, dan mungkin, cinta baru yang siap menunggu.

Jadi, jangan takut menghadapi perpisahan. Tersenyumlah, simpan kenangan indah itu di hati, dan jalani fase baru dengan kepala tegak. Karena sesungguhnya, setiap selamat tinggal adalah awal dari cerita yang lebih besar, lebih berwarna, dan pastinya lebih berharga.

 

Postingan populer dari blog ini

SAAT WAKTU ITU TIBA… RENNY PULANG KE PANGKUAN ALLAH

BADAI ITU MEMANG DATANG TANPA PERMISI - 18 DESEMBER 2024.

BANGKIT LAGI, SEKALIPUN PELAN